Allah tidak menurunkan ujian-Nya kpd setiap hamba tidak lebih drp kemampuan mereka. Setiap ujian yg dberi ada hikmah dan maksud sesuai dengan apa yg dinyatakan:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui". [Al-Baqarah:216]
Allah swt tidak sesekali bersikap kejam ttp ianya lebih kpd bentuk pendidikan hati agar sentiasa patuh dan taat. Menjadikan diri lebih dekat-Nya. Bila dtimpa sesuatu kesusahan kpd kamu, maka kembalilah kpd Allah. Mohonlah kpd-Nya. Pasti Dia akan memberi pertolongannya. Nabi SAW bersabda:
’Sesungguhnya besarnya ganjaran itu dinilai pada besarnya bala’ yang menimpa. Dan sesungguhnya Allah itu apabila mencintai sesuatu kaum, maka akan mereka itu diberi dugaan. Oleh sebab itu barangsiapa yang redha – dengan ujian yang menimpa, dia akan memperoleh keredhaan Allah dan barangsiapa yang tidak maka padanya kemurkaan Allah.“ [Riwayat al-Tirmidzi, al-Albani menyatakannya sebagai hasan dalam Sahih dan Dha’if Sunan al-Tirmidzi.]
Kita kini lebih bersikap sombong. Telah byk kerahmatan yg Allah berikan kpd kita sepanjang kehidupan ini. Rezeki yg secukupnya. Kemewahan dan pekerjaan yg baik. Kenderaaan yg hebat dan mahligai yg indah. Adakah wajar apabila Allah memberikan sedikit ujian kpd hamba-Nya, terus mengatakan Allah kejam n tidak menyanyangi setiap hamba-Nya. Ingatkan kpd Allah menyatakan:
”Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu dugaan)?Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu sebelum mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang benar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahui-Nya akan orang-orang yang berdusta.” [al-Ankabut: 2-3]
Redhalah dgn setiap ujian yg Allah berikan kpd kita. Ujian adalah salah satu sifat kasih sayang Allah kpd setiap hamba-Nya krn Dia memberi peluang utk dekat kpd-Nya. Memberi ruang utk kembali kpd-Nya. Membuka jalan ke arah keampunan-Nya dan memberi pendidikan hati agar sentiasa tunduk kpd-Nya spt yg dinyatakan dalm kalam Quran:
“Sesungguhnya kami adalah hamba dan milik Allah dan kepada-Nya kami akan dikembalikan. Ya Allah, berilah pahala bagiku dalam musibahku ini dan gantikanlah untukku yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah menggantikan baginya dengan yang lebih baik.” [al-baqarah: 156]
Semoga kita sentiasa berlapang dada n bersikap bersangka baik pd setiap ujian yg dberikan krn disebalik sesuatu ada sesuatu yg mungkin kita tdk dpt tanggapi pd masa ini ttp membawa kebaikan pd masa akan datang.
Wallahua'lam.
Tazkirah petang : Ayah Ustaz : 16 Mac 2015, Wangsa Maju, KL.
’Sesungguhnya besarnya ganjaran itu dinilai pada besarnya bala’ yang menimpa. Dan sesungguhnya Allah itu apabila mencintai sesuatu kaum, maka akan mereka itu diberi dugaan. Oleh sebab itu barangsiapa yang redha – dengan ujian yang menimpa, dia akan memperoleh keredhaan Allah dan barangsiapa yang tidak maka padanya kemurkaan Allah.“ [Riwayat al-Tirmidzi, al-Albani menyatakannya sebagai hasan dalam Sahih dan Dha’if Sunan al-Tirmidzi.]
Kita kini lebih bersikap sombong. Telah byk kerahmatan yg Allah berikan kpd kita sepanjang kehidupan ini. Rezeki yg secukupnya. Kemewahan dan pekerjaan yg baik. Kenderaaan yg hebat dan mahligai yg indah. Adakah wajar apabila Allah memberikan sedikit ujian kpd hamba-Nya, terus mengatakan Allah kejam n tidak menyanyangi setiap hamba-Nya. Ingatkan kpd Allah menyatakan:
”Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu dugaan)?Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu sebelum mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang benar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahui-Nya akan orang-orang yang berdusta.” [al-Ankabut: 2-3]
Redhalah dgn setiap ujian yg Allah berikan kpd kita. Ujian adalah salah satu sifat kasih sayang Allah kpd setiap hamba-Nya krn Dia memberi peluang utk dekat kpd-Nya. Memberi ruang utk kembali kpd-Nya. Membuka jalan ke arah keampunan-Nya dan memberi pendidikan hati agar sentiasa tunduk kpd-Nya spt yg dinyatakan dalm kalam Quran:
“Sesungguhnya kami adalah hamba dan milik Allah dan kepada-Nya kami akan dikembalikan. Ya Allah, berilah pahala bagiku dalam musibahku ini dan gantikanlah untukku yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah menggantikan baginya dengan yang lebih baik.” [al-baqarah: 156]
Semoga kita sentiasa berlapang dada n bersikap bersangka baik pd setiap ujian yg dberikan krn disebalik sesuatu ada sesuatu yg mungkin kita tdk dpt tanggapi pd masa ini ttp membawa kebaikan pd masa akan datang.
Wallahua'lam.
Tazkirah petang : Ayah Ustaz : 16 Mac 2015, Wangsa Maju, KL.
.jpg)
0 ulasan:
Catat Ulasan